26 August, 2019

Conditional Sentence

Conditional sentence adalah kalimat pengandaian, bisa juga disebut dengan kalimat bersyarat, yang mungkin terjadi jika syarat terpenuhi.
Conditional sentence mempunyai dua bagian, yaitu if-clause dan main clause. Lihat kalimat berikut:
“If I study hard, I will pass the exam.”
(Jika saya belajar dengan giat, saya akan lulus ujian.)
·         If I study hard adalah if-clause, dan
·         I will pass the exam adalah main clause.
Secara umum, conditional sentence dibagi menjadi 3, yaitu tipe 1, 2, dan 3. Jangan khawatir kita akan bahas semuanya!
POLA/RUMUS CONDITIONAL SENTENCE
Berikut adalah pola/rumus conditional sentence tipe 1, 2, dan 3:
Tipe conditional sentence
If-clause
Main Clause
Tipe 1
If+present simple
If I study hard,
... will+infinitive
will pass the exam.
Tipe 2
If+past simple
If I studied hard,
... would+infinitive
would pass the exam.
Tipe 3
If+past perfect
If I had studied hard,
... would+have+past participle
would have passed the exam.
PENJELASAN LENGKAP 3 TIPE CONDITIONAL SENTENCES
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai conditional sentence tipe 1, 2 dan 3.
CONDITIONAL SENTENCE TIPE 1
Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan dimana situasinya real/nyata. Pada tipe ini, jika syarat terpenuhi, maka kemungkinan masih bisa terjadi.
Beberapa contoh conditional sentence tipe 1:
If-clause
Main clause
If+present simple
... will+infinitive
If it rains,
will stay at home.
If you invite me,
will come to your party,
If he gives her chocolate,
she will be happy.
If it doesn't rain,
we will go to the library.
CONDITIONAL SENTENCE TIPE 2
Conditional sentence tipe 2 digunakan untuk: pertama, membicarakan hal-hal di masa depan yang mungkin tidak akan terjadi (seperti membayangkan mimpi misalnya).  Contoh:
If I got scholarship, I would continue my study in London.
(but probably I will not get the scholarship.)
Seandainya saya mendapatkan beasiswa, saya akan melanjutkan kuliah di London.
(tapi mungkin saya tidak mendapatkan beasiswa itu.)
If I were you, I would stop smoking.
(but I cannot be you.) Mustahil bagi saya untuk menjadi kamu.

If-clause
Main clause
If+past simple
... would+infinitive
If I had time,
would go with you.
If she met her mother,
She would be happy.
If I were 25,
would get married.
If I were you,
would continue my study.
CONDITIONAL SENTENCE TIPE 3
Conditional sentence tipe 3 digunakan untuk menggambarkan situasi masa lalu yang tidak terjadi dan membayangkan hasil dari situasi tersebut. Tipe ini mengungkapkan kebalikan dari fakta yang dihadapi. Lihat contoh berikut:
If I had finished my study, I would have worked at big company.
(but I didn’t finish my study and I didn’t work at big company.)
Jika dulu saya menyelesaikan kuliah saya, saya akan bekerja di perusahaan besar.
Tapi faktanya saya tidak menyelesaikan kuliah saya, dan saya tidak bekerja di perusahaan besar.

If-clause
Main clause
If+past perfect
... would+have+past participle
If I had locked the car,
the thief would not have stolen my car.
If I had known about your problem,
would have offered help.
If my parents had been in Bandung,
would have visited them everyday.
If she hadn't taken the course,
she wouldn't have gotten the scholarship.
If she hadn’t taken the course, she wouldn’t have gotten the scholarship.
(but she took the course and she got the scholarship.)
Jika dulu dia tidak mengambil kursus, dia tidak akan mendapatkan beasiswa itu. Tapi faktanya dia mengambil kursus itu dan mendapatkan beasiswa.
Setelah dibaca kerjakan latihan berikut: LATIHAN

Sumber: http://kelasbahasainggris.com/penjelasan-lengkap-3-tipe-conditional-sentences/

0 comments:

Post a Comment

Invitation

  Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan undangan Inviting (mengundang/mengajak)   Undangan/Ajakan Menolak ...