Expression of Surprise

        Ungkapan rasa terkejut, dalam bahasa Inggris disebut dengan expressions of surprise. Secara umum, ungkapan-ungkapannya tidak jauh berbeda dengan Bahasa Indonesia. Berikut ini contoh ungkapan rasa terkejut (expressions of surprise) dalam Bahasa Inggris What a surprise! (Betapa mengejutkan!) 

Contoh:

Oh! Wow! (Oh! Wow!). 

Great. (Hebat). 

Incredible. (Luar Biasa). 

I am amazed at… (Saya kagum pada …). 

That’s unbelievable! (Tidak dapat dipercaya!). 

This really a big surprise (Ini benar-benar sebuah kejutan besar). 

That was very surprising! (Itu sangat mengejutkan!). 

I am really very surprised (Saya benar-benar sangat terkejut). 

Is it true? (Apakah itu benar?). 

My goodness! (Astaga). 

Are you serious? (Apakah Anda serius?). 

You must be joking (Anda pasti bercanda). 

It was beyond belief (Itu melampaui keyakinan). 

You make me shock! (Kamu membuatku terkejut). 

    

        Berikut ini ungkapan-ungkapan yang digunakan ketika mendengar berita berita yang mengejutkan. Ungkapan yang digunakan untuk menyatakan rasa terkejut karena tidak percaya. 

Pertama, menggunakan kata “Really” sebagai respon atau tanggapan yang pendek ketika ingin menunjukan keterkejutan. 

Contoh:

A   : I don’t like a banana. 

B : Really? (surprise/terkejut)

Contoh lain: 

A : Aji propossed me. 

B : Oh really? When? (surprise/terkejut) 

Contoh lain: 

A : I got a D on my Math exam! 

B : Are you serious? (Terkejut) 

    Ungkapan-ungkapan untuk menyatakan rasa terkejut karena sebuiah Excitement. Pertama, menggunakan bentuk seperti Echo Question. Echo Question digunakan untuk menyatakan interest, concern, surprise, anger, or other reactions, depending on the intonation. 

Contoh: 

A  : Aji ran out of money. 

B : Did he? (Echo question digunakan untuk menyatakan rasa terkejut) 

Contoh lain: 

A : I haven’t booked my flight yet. 

B : Haven’t you? (Echo question digunakan untuk menyatakan rasa terkejut) 

Catatan: Intonasi atau pengucapan Echo questions biasanya diucapkan dengan sura intonasi menaik atau tinggi. 

Kedua, menggunakan ungkapan “What a surprise!!”. “What”, “How” digunakan untuk menyatakan exclamatory sentences atau kalimat pujian.

“What” 

Rumus Pola Kalimat 1

WHAT + a/ an + adjective + countable noun: 

Contoh kalimat

• What a wonderful day! 

• What a nice song you wrote! 

Rumus Pola Kalimat 2

WHAT + adj + plural countable noun: 

Contoh Kalimat

• What colourful flowers! 

Rumus Pola Kalimat 3

WHAT + adj + uncountable noun: 

Contoh Kalimat

• What beautiful weather! 

“How” 

Rumus Pola Kalimat 1

HOW + adjective/ adverb + Subject + Verb! : 

Contoh Kalimat

• How amazing you are! 

• How well she dances! 

Sumber materi: 

https://ejoy-english.com/blog/8-ways-to-express-surprise-in-english/#really, https://www.englishcafe.co.id/contoh-ungkapan-rasa-terkejut-expressions-of-surprise-dalam-bahasa-inggris-beserta-artinya/

Read More

Teks Biografi

Read More

Soal Latihan Narrative Text

  Setelah kalian mempelajari materi tentang Narrative Text minggu lalu, pada pertemuan hari ini kalian harus memahami sebuah teks narrative dengan menjawab soal soal yang diberikan. Untuk menjawab soal, kalian tidak perlu menanyakan jawabannya ke teman kalian. Kalau kalian tidak memahami artinya kalian dapat menggunakan google translate atau kamus. Jangan merasa terbebani ketika mengerjakan soal. Enjoy saja. Nikmati.

Ada 2 hal yang harus disiapkan

1. Foto Ketika kalian mengerjakan soal (jadi kalian harus memfoto diri kalian sendiri ketika kalian sedang mengerjakan soal. Kalian bisa minta bantuan orang tua, kakak, atau adik untuk memfoto diri kalian).
2. Rekaman audio untuk soal no. 3

Soal Bagian 1: Foto diri kamu ketika menyelesaikan materi hari ini

Soal bagian 2:

Read the following text carefully and answer the questions!

Soal bagian 3:

Bacalah narrative berikut ini dan rekamlah dalam bentuk audio. Ingat sertakan nama lengkap dan kelas dalam bahasa Inggris diawal!

Tulislah jawaban kalian melalui google form dengan mengklik tulisan DISINI!

Read More

TEKS EKSPOSISI

TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi adalah jenis teks dimana seorang penulis (untuk teks tulis) mengemukakan pendapat atau gagasan untuk merespon isu-isu yang berkembang dimasyarakat. Teks ini bisa juga untuk merespon terhadap gagasan-gagasan yang sudah ada dan penulis mengemukakan pendapat yang mana yang lebih baik, atau apa kelemahan dan kekuatan dari gagasan tersebut. Disini berarti eksposisi merupakan evaluasi kritis terhadap satu gagasan, (Emilia, 2012).

1. Tujuan Teks eksposisi 

Teks eksposisi analitis bertujuan mengajukan pendapat atau gagasan (opinion or ideas) terhadap satu isu dengan  mengemukakan argumen-argumen untuk menjastifikasi pendapat tersebut. Masingmasing argumen akan di back up dengan data, evidence, penjelasan, atau contoh.  Teks eksposisi bisa ditemukan dalam essay, editorial, komentar, debat politik dsb. 

2. Jenis Teks Eksposisi

Ada dua jenis teks eksposisi, yaitu: eksposisi analitik (analytical exposition) dan eksposisi hortatory (hortatory exposition) (Martin, 1985, Derewinka, 1990)

Teks eksposisi analitis adalah teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca atau pendenganr bahwa sesuatu itu baik atau buruk, benar atau salah, penting atau tidak penting, dsb,. bergantung pada isu atau topiknya. Menurut Martin (1985), teks eksposisi analitis bertujuan untuk mempengaruhi/mengajak/membujuk (persuade) untuk menjustifikasi pendapat atau interpretasi.

Sementara itu teks eksposisi hortatory adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk meyakinkan/mempengaruhi/membujuk, mengajak pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu.Misalnya, anda ingin meyakinkan orang lain bahwa sampah plastik itu berbahaya dan mengajak mereka untuk berhenti memakai wadah dari plastik, atau mengajak memanfaatkan limbah plastik untuk keperluankeperluan lain.

3. Organisasi Teks Eksposisi Analitis (generic structure)

Teks eksposisi paling tidak mempunyai tiga paragraph, dimana paragraph pertama disebut Introductory Paragraph, atau paragraf pembuka, body paragraph, atau paragraf inti, dan paragraf penutup atau Concluding Paragraph. Berapapun paragraf yang dituis, teks ini hanya ada satu paragraf pembuka dan satu paragraf penutup. Paragraf inti bisa terdiri dari satu, dua, atau banyak paragraf. 

GENERIC STRUCTURE ATAU ORGANISASI TEKS EKSPOSISI

Thesis : 

memperkenalkan isu dan pendapat atau posisi penulis. Pada paragraf pertama dimulai dengan memperkenalkan isu (latar belakang mengapa teks ini dibuat) dengan cara menarik (attention grabber) agar pembaca/pendengar tertarik untuk mengetahui isi teks secara keseluruhan. Thesis biasanya ditulis pada kalimat terakhir. Thesis inilah yang menjadi opini pembuat teks yang di paragrap berikutnya akan diperkuat dengan argumen-argumen;

A serries of arguments: 

sejumlah argumen yang mendukung tesis, dan mengandung informasi faktual, data, contoh, alasan, dsb yang menjadi bukti atau gambaran yang mendukung tesis. Argumen ini dipaparkan di paragraf inti. Biasanya, apabila penulis mendukung opininya dengan dua paragraf, maka teks itu akan memiliki dua paragraf inti dimana smasing-masing argumen akan dipaparkan dalam satu paragraf.

Restatement/reiteration of the thesis: 

merupakan penegasan terhadap opini penulis yang ditulis di kalimat akhir paragaph pembuka dengan pernyataan yang lebih nendang, lebih kuat.

Contoh Teks Eksposisi dan Struktur Teksnya (Generic Structure):

Tugas 1.

Setelah membaca materi tentang “Teks Eksposisi”, silahkan buat kesimpulan dalam bentuk mind map yang dibuat dibuku. Jika mind mapnya selesai dibuat, silahkan upload 

di Sini (klik kata “disini”) 

dan jawab pertanyaan pertanyaan yang ada.

Contoh Mind Map

Sumber: https://history1978.wordpress.com/2012/04/20/peta-sukses-belajar-3/

Sumber: Buku Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Teks eksposisi, terbitan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019.

Read More